Berita Bola – Kekalahan pada duel El Clasico dikabarkan jadi titik balik karier Carlo Ancelotti bersama Real Madrid. Raksasa La Liga itu disebut mulai mengubah pikiran mereka serta membuka kans buat mendepak Ancelotti.
Real Madrid bertemu Barcelona pada laga pekan ke-11 El Clasico, Minggu (27/10) dini hari WIB. Pada duel di Bernabeu itu, Real Madrid menderita kekalahan yang buruk. Madrid kalah dengan skor 0-4 dari Barcelona.
Itu merupakan kekalahan pertama Real Madrid di La Liga hingga pekan ke-11. Namun, secara keseluruhan, ini merupakan kekalahan kedua Real Madrid. Sebelumnya, mereka kalah 0-1 dari Lille pada laga Liga Champions.
Harusnya, itu bukan bencana besar bagi klub pada umumnya. Namun, ini adalah Real Madrid. Setiap kekalahan akan dihitung, apalagi lawan klub rival. Simak ulasan lebih lengkapnya di bawah ini ya Bolaneters.
Carlo Ancelotti masih terikat kontrak dengan Real Madrid hingga Juni 2026 atau akhir musim depan. Di awal musim, Real Madrid tidak punya rencana untuk mengakhiri kontrak itu lebih cepat.
Namun, menurut laporan Relevo, situasinya kini berbeda. Media asal Spanyol itu menyebut dukungan dan kepercayaan pada Ancelotti mulai terkikis.
Ada konsekuensi yang harus ditanggung Don Carlo setelah laga El Clasico. Ada yang berubah di internal klub. Sebagian sosok dalam jajaran direksi mulai meragukan masa depan Ancelotti. Riak-riak di ruang ganti juga mulai muncul.
Di sisi lain, Florentino Perez dan para direktur yang paling relevan masih percaya pada Ancelotti. Mereka melihat Ancelotti sebagai legenda dan tidak akan dipecat dalam waktu dekat.
Selain Ancelotti, ada satu sosok yang kini berada dalam tekanan yakni Antonio Pintus. Pria asal Italia tersebut bekerja sebagai spesialis pelatih kebugaran di Real Madrid.
Beberapa pemain mulai tidak percaya dengan asisten Ancelotti tersebut. Banyaknya kasus cedera yang dialami pemain membuat hasil kerja Antonio Pintus diragukan. Dia dinilai tidak lagi relevan.
Antonio Pintus mulai bekerja di Real Madrid pada 2016 lalu. Pada 2019 hingga 2021, dia sempat pindah ke Inter Milan sebelum kembali ke Bernabeu.