Nasional – Dua dari empat pelaku begal motor yang membawa celurit yang dikenal sadis diringkus anggota Unit Reskrim dari Polsek Medan Helvetia di kawasan Jalan Kapten Sumarsono, Desa Helvetia, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara.
Satu dari dua pelaku pun ditembak polisi pada bagian kaki lantaran menyerang petugas dengan celurit dan melemparkan helm saat akan ditangkap.
Kedua pelaku yang ditangkap ini masing-masing berinisial ZK (19) dan VA (17), keduanya warga kampung Sicanang, Kecamatan Medan Belawan, Kota Medan. Keduanya ditangkap setelah polisi menerima laporan dari korban dan melakukan patroli pagi.
Saat ditangkap kedua sempat terekam kamera ponsel warga. Warga yang mengetahui pelaku begal yang ditangkap polisi pun berusaha mengejar untuk menghakiminya.
Kedua pelaku yang ditangkap ini merupakan komplotan dari empat pelaku begal bersenjata celurit yang dikenal sadis saat beraksi. Para pelaku tidak segan-segan melukai korbannya apabila korban melakukan perlawanan.
Ditangkapnya kedua pelaku ini berawal dari laporan korbannya yakni Syahroni. Korban dibegal saat hendak pergi bekerja pada Rabu (23/10/2024). Sekitar pukul 05.00 WIB pagi saat melintas di kawasan Jalan Asrama Medan, korban tiba-tiba dipepet oleh para pelaku dan langsung dibacok menggunakan celurit. Pelaku kemudian membawa kabur sepeda motor milik korban.
Kapolsek Medan Helvetia Kompol Alexander Piliang mengatakan, setelah petugas menerima laporan dari korban, polisi segera membentuk tim untuk menangkap pelaku begal. Setelah mengidentifikasi para pelaku, petugas kemudian mengubah pola untuk berpatroli pada waktu dini hari.
Saat tim melakukan patroli, petugas melihat para pelaku tengah berada di kawasan Jalan Kapten Sumarsono. Tanpa basa basi, petugas kemudian langsung melakukan pengejaran serta penangkapan terhadap pelaku. Pelaku ZK yang saat itu melakukan perlawanan dengan melemparkan helm dan menyerang petugas menggunakan celurit langsung dilumpuhkan dengan timah panas pada bagian kaki.
“Dari awal sudah kami petakan inilah pelakunya. Jadi pada saat mereka melintas, kami lakukan mengejar pelaku. Salah satu dari pelaku melakukan perlawanan dengan melemparkan helm, kemudian menyerang petugas dengan celurit. Polisi kemudian menangkap dua pelaku, sedangkan dua orang lainnya melarikan diri,” kata Alexander, Rabu (6/11/2024).
Dari tangan para pelaku petugas menyita barang bukti senjata tajam jenis celurit dan helm yang digunakan untuk membacok korbannya dan menyerang petugas. Selain itu petugas juga mengamankan satu pasang sepatu yang dibeli dari hasil penjualan motor hasil curian.