
Nasional – Ratusan rumah pada tiga desa di Kabupaten Demak, Jawa Tengah, rusak disapu angin kencang. Bahkan tiga rumah di antaranya roboh rata dengan tanah. Angin kencang juga mengakibatkan pohon tumbang menutup jalan nasional.
Kencangnya angin yang menerjang tiga desa, yakni Desa Dempet, Desa Kedungori, dan Desa Baleromo, Kecamatan Dempet, Kabupaten Demak, Jawa Tengah pada Sabtu (9/11/2024) membuat sejumlah atap rumah warga terlihat berterbangan.
Bahkan dua rumah yang bersandingan di Desa Kedungori kini terlihat rata dengan tanah. Bangunan kayu dan bata ringan milik Sutiah dan Sutikno tersebut roboh porak-poranda sesaat angin kencang menerjang.
Setelah kejadian warga setempat dibantu TNI/Polri gotong royong membersihkan puing-puing bangunan rusak serta memotong pohon tumbang yang sempat menutup jalanan desa.
Sutiah pemilik rumah roboh menceritakan, angin kencang datang dengan tiba-tiba dan berlangsung hanya sekitar satu menit. Awalnya atap rumah miliknya berjatuhan membuat dia bergerak cepat keluar rumah bersama anak dan cucunya.
Tak berselang rumahnya dan rumah kakaknya yang bersandingan roboh di waktu bersamaan. Dia pun tidak dapat menyelamatkan seluruh isi barang berharga termasuk empat sepeda motor rusak tertimpa bangunan.
“Angin paling ya cuma satu menit, tetapi sekejap langsung roboh semuanya. Di rumah ada saya, anak saya dan cucu saya langsung saya dorong keluar lewat belakang waktu itu,” jelasnya kepada Beritasatu.com, Minggu (10/11/2024).
Perangkat Desa Kedungori Sudirja menjelaskan dampak angin kencang membuat 61 rumah warga di wilayahnya rusak ringan hingga berat. Hingga kini pihaknya masih melakukan kerja bakti dan asesmen data untuk dilaporkan ke BPBD Kabupaten Demak.
Data BPBD Demak mencatat dari tiga desa tersebut terdapat 156 rumah warga rusak. Beruntung tidak ada korban jiwa. Angin kencang juga membuat pohon berukuran besar di tepi Jalur Pantura Demak-Kudus tumbang melintang di tengah jalan. Akibatnya jalan nasional tersebut sempat alami ketersendatan hingga proses evakuasi.