Nasional – Hujan deras yang turun pada sore hingga malam hari menyebabkan tanggul Sungai Bendo Mongal di Desa Bakalan, Kecamatan Grogol, Kabupaten Kediri, Jawa Timur, jebol pada Senin (11/11/2024) malam.
Akibatnya, puluhan rumah di lingkungan RT 6, 7, dan 8 terendam banjir. Dua rumah milik warga, yakni Aziz dan Karji, mengalami kerusakan parah, dengan dinding rumah mereka jebol akibat terjangan banjir. Kedua pemilik rumah terpaksa mengungsi ke rumah saudara mereka.
Dinding rumah Aziz, khususnya di sisi barat, rusak parah, dan seluruh perabotan rumahnya terendam air. Pemilik rumah berusaha menyelamatkan barang-barang yang masih bisa diselamatkan.
Ketua RT 8, Purnomo, menjelaskan awalnya wilayah Grogol diguyur hujan deras. Kemudian, tanggul Sungai Bendo Mongal jebol dan banjir merendam puluhan rumah, dengan dua rumah mengalami kerusakan parah karena dindingnya jebol.
“Akibat meluapnya sungai, tanggul Sungai Bendo Mongal jebol sehingga banjir merendam hampir 50 rumah. Dua rumah di antaranya rusak parah karena dindingnya jebol. Saat ini, pemilik rumah mengungsi ke rumah saudaranya,” kata Purnomo, Ketua RT 8 Desa Bakalan kepada wartawan, Selasa (12/11/2024).
Sementara itu, koordinator Forum Penanggulangan Bencana Daerah (FPRB) Kabupaten Kediri, Nur Khamid menjelaskan tanggul Sungai Bendo Mongal yang jebol sepanjang sekitar 10 meter.
Ia mengatakan, penyebabnya adalah banyaknya pohon bambu yang tersangkut di bendungan sungai, sehingga air meluap dan menjebol tanggul. Saat ini, jumlah rumah yang terendam banjir masih dalam proses pendataan.
“Tanggul yang jebol sekitar 10 meter. Penyebabnya adalah banyaknya pohon bambu yang tersangkut di bendungan Sungai Bendo Mongal, sehingga air meluap dan menjebol tanggul. Jumlah rumah yang terendam banjir masih dalam pendataan,” ujar Nur Khamid, koordinator FPRB Kabupaten Kediri.
Menurut informasi yang dihimpun, ketinggian air banjir di jalan sekitar 50 sentimeter, sementara di dalam rumah mencapai 10 sentimeter.