Nasional – Angin puting beliung menerjang puluhan rumah di Sukabumi, Jawa Barat, pada Selasa (12/11/2024) sore. Akibatnya, atap bangunan berterbangan, bahkan satu rumah hampir rata dengan tanah.
Peristiwa tersebut terjadi di Kampung Selaawi Ciandam, Kelurahan Cibeureum Hilir, Kecamatan Cibeureum, Kota Sukabumi. Warga setempat merekam video amatir yang menunjukkan kerusakan parah yang ditimbulkan oleh angin puting beliung.
Berdasarkan data yang tercatat, sebanyak 50 rumah mengalami kerusakan, dengan 3 di antaranya mengalami kerusakan berat.
Salah seorang warga terdampak, Nengsih (45), mengungkapkan angin berputar selama sekitar 20 menit. Setelah itu, angin naik ke atas dan menerbangkan atap-atap rumah warga di Kampung Selaawi.
“Kejadian itu terjadi sebelum Asar. Saya sedang di dalam rumah, tiba-tiba terdengar suara keras, atap-atap rumah langsung terbang terbawa angin. Semua warga pada berlindung di dalam rumah karena takut,” kata Nengsih kepada Beritasatu.com, Selasa (12/11/2024).
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Sukabumi melaporkan, angin puting beliung menyebabkan kerusakan di 15 titik lokasi. Di antaranya, 8 kejadian atap rumah terangkat terbawa angin dan 7 kejadian pohon tumbang.
Kepala Pelaksana BPBD Kota Sukabumi Novian Rahmat menjelaskan, fenomena angin puting beliung ini menyebabkan kerusakan pada puluhan rumah yang tersebar di dua kecamatan, yakni Cibeureum dan Citamiang.
“Beberapa rumah yang atap atau gentingnya terangkat memang mengalami kerusakan cukup berat. Sebagian besar atap yang terbawa angin adalah gentingnya,” ujarnya.
Sementara, BPBD Kota Sukabumi masih terus mendata warga yang terdampak. Pihaknya juga terus melakukan upaya evakuasi dan penyisiran ke lokasi-lokasi yang terkena dampak.
“Sebagian warga sudah dievakuasi. Untuk rumah yang atapnya menggunakan rangka baja ringan, kami bantu sementara dengan menggunakan terpal,” jelas Novian memaparkan penanganan sementara kerugian warga akibat angin puting beliung di Sukabumi.