Nasional – Sebuah minibus Toyota Avanza dari arah berlawanan terlibat tabrakan adu banteng dengan Daihatsu Granmax pikap di jalan poros Kecamatan Simbang, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan, Kamis (14/11/2024) dini hari WIB.
Sopir mobil pikup tewas terjepit badan mobil, sedangkan muatan kedua kendaraan berupa jagung dan cabai berhamburan ke jalan raya.
Dalam rekaman video amatir terlihat dua mobil yang ringsek setelah terlibat tabrakan dari arah berlawanan. Warga maupun pengendara lainnya yang berada di lokasi berupaya mengevakuasi pria JM (30), sopir mobil pikap yang terjepit dengan kondisi tidak sadarkan diri. Sementara penumpangnya yang merupakan istri korban mengalami luka pada bagian wajah.
Sopir mobil pikap berhasil dikeluarkan dari dalam mobilnya setelah warga menggunakan mobil lainnya untuk menarik bodi kendaraan yang remuk. Istri korban langsung menangis histeris saat mengetahui suaminya telah meninggal dunia dengan mengeluarkan darah segar di bagian hidung.
Sedangkan sopir Avanza, AT (18), yang kondisinya lemas dikeluarkan dari dalam mobil melalui jendela.
Polisi yang tiba di lokasi langsung mengevakuasi para korban selamat ke puskesmas terdekat untuk mendapatkan perawatan medis. Sementara korban meninggal dunia langsung dibawa ke rumah duka di Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan.
“Pengemudi pikap meninggal di tempat karena terjepit. Bisa keluar lewat kaca (jendela). Mobil ditepikan dulu supaya arus lalu lintas mengalir,” ujar Kasatlantas Polres Maros Iptu Kamal di lokasi.
Kecelakaan tragis itu bermula ketika Avanza yang membawa 400 kilogram cabai bergerak dari arah Kabupaten Maros menuju ke Kabupaten Bone. Saat tiba di lokasi, diduga minibus yang dalam kondisi kecepatan tinggi mengambil lajur ke kanan lalu bertabrakan dengan mobil pikap yang tiba-tiba muncul dari arah berlawanan.
“Avanza merah DD 1342 AQ melaju dari arah Makassar ke Bone keluar jalur saat mencoba menyalip dan bertabrakan dengan Granmax,” tuturnya.
Mobil pikap berpelat nomor DD 8937 BF tersebut pun terguling dan sopirnya tewas terjepit. Hingga saat ini kedua kendaraan masih berada di lokasi.
Kasus kecelakaan maut ini masih dalam proses penyelidikan oleh Unit Lakalantas Polres Maros untuk memastikan penyebab pastinya kecelakaan tersebut.
“Belum bisa kita pastikan. Melihat kondisi fisik kedua kendaraan, ini terjadi karena kecepatan di atas rata-rata,” tandasnya.