Nasional – Satreskrim Polres Labuhanbatu bekerja sama dengan Tim Jatanras Polda Sumatera Utara berhasil menangkap tiga pelaku penculikan seorang remaja putri di Labuhanbatu Utara. Sementara itu, kakak kandung korban mengungkapkan bahwa penculikan tersebut berhubungan dengan motif dendam antarkeluarga.
Ketiga pelaku yang ditangkap adalah satu keluarga, yakni RIS (28), STH (28), dan PTS (35), yang semuanya merupakan warga Kelurahan Bangun Purba Barat, Kecamatan Bangun Purba, Kabupaten Rokan Hulu, Riau. STH adalah istri dari RIS, sementara PTS adalah abang dari RIS.
Dua pelaku, RIS dan PTS, terpaksa dilumpuhkan dengan timah panas di bagian kaki karena berusaha melarikan diri dan melawan petugas saat ditangkap di salah satu penginapan di Kabupaten Pasaman, Sumatera Barat, pada Kamis (21/11/2024).
Selain menangkap ketiga pelaku penculikan remaja putri di Labuhanbatu Utara petugas juga mengamankan sejumlah barang bukti, antara lain: satu unit mobil minibus yang digunakan untuk penculikan, satu pucuk senjata api rakitan yang digunakan untuk menodong korban, satu pucuk senapan FN jenis Shotgun beserta amunisinya, serta sebuah hand phone.
Menurut Sri Mustika, kakak kandung korban, motif penculikan ini dipicu oleh dendam antara pelaku dengan abang kandung korban. Sri menjelaskan bahwa pelaku dan abang korban sebelumnya terlibat dalam hubungan bisnis, dan diduga ada masalah hutang yang belum terselesaikan.
“Kami baru tahu bahwa pelaku dendam pada abang saya karena masalah hutang, dan adik saya yang perempuan dijadikan sasaran,” ujar Sri.
Penculikan ini terjadi pada Minggu, 17 November 2024, sekitar pukul 14.30 WIB, di rumah orangtua korban yang terletak di Kelurahan Aek Kanopan, Kecamatan Kualuh Hulu, Kabupaten Labuhanbatu Utara. Saat itu, pelaku datang ke rumah orangtua korban dan langsung membawa adiknya dengan paksa ke dalam mobil. Aksi tersebut diketahui oleh tetangga, dan keluarga korban segera melapor ke Polsek Kualuh Hulu, Polres Labuhanbatu.
Ketiga pelaku penculikan remaja di Labuhanbatu Utara itu kini tengah menjalani pemeriksaan di Mapolres Labuhanbatu. Sementara itu, korban telah kembali ke keluarga dalam kondisi sehat.