Nasional – Sebuah truk kontainer diduga mengalami rem blong dan terobos exit gerbang tol Tanjungmulia, Kota Medan, Sumatera Utara, pada Jumat (22/11/2024) malam. Truk tersebut langsung menabrak dua unit minibus yang sedang terparkir di kawasan Jalan Krakatau, Kecamatan Medan Deli.
Beruntung, meskipun kendaraan rusak parah, tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan ini. Namun, pengemudi truk kontainer mengalami luka-luka dan segera dilarikan ke Rumah Sakit Delima Medan.
Menurut rekaman video amatir yang diterima oleh Beritasatu.com, truk kontainer tiba-tiba melaju kencang tak terkendali, terobos palang pintu gerbang tol Tanjung Mulia dan menabrak dua minibus yang terparkir di luar gerbang tol. Salah satu minibus terlihat rusak parah di bagian depan dan belakang. Untungnya, pengemudi kedua minibus selamat karena saat kejadian mereka tengah mengisi e-toll.
Pengemudi truk kontainer, Fernando Gultom, langsung dilarikan ke rumah sakit setelah mengalami luka-luka. Selain menabrak dua minibus, truk tersebut juga menabrak pembatas jalan dan pagar di sekitar lokasi.
“Truk ini dari Tanjung Morawa menuju gudangnya di Medan Labuhan, tapi diduga mengalami rem blong,” kata Rio, rekan pengemudi truk.
Peristiwa truk kontainer terobos gerbang tol Tanjungmulia ini terjadi sekitar pukul 19.45 WIB, saat truk kontainer yang bernomor polisi BK 8942 LL tersebut melaju dari gerbang tol Tanjung Morawa menuju Kecamatan Medan Labuhan. Setibanya di exit gerbang tol Tanjungmulia, truk diduga mengalami kerusakan pada sistem pengereman dan menabrak minibus yang berada di depannya.
Petugas unit Laka Lantas Satlantas Polres Pelabuhan Belawan yang menerima informasi langsung turun ke lokasi kejadian dan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Meskipun penyebab pasti kecelakaan ini masih dalam penyelidikan, dugaan sementara adalah rem blong pada truk kontainer.
Saat ini, kasus kecelakaan trus kontainer terobos gerbang tol Tanjungmulia ini sedang ditangani oleh pihak Satlantas Polres Pelabuhan Belawan. Kendaraan yang terlibat, baik truk kontainer maupun minibus, telah diamankan untuk proses lebih lanjut.