Nasional – Makam Gamma Rizkynata Oktafansy alias GRO di TPU Bangunrejo, Desa Saradan, Kecamatan Karangmalang, Sragen, Jateng, masih bertabur bunga segar, menandakan belum lama diziarahi pada Selasa (26/11/2024). Pelajar SMKN 4 Semarang korban penembakan polisi ini dimakamkan di kampung halaman ayahandanya pada Minggu (24/11/2024) malam.
Remaja 16 tahun itu dimakamkan di Sragen, berjauhan dari tempat tinggalnya di Semarang. Sebelumnya jenazah Rizky berada di dalam peti saat tiba di Sragen, tepatnya di rumah kakeknya, Kampung Padas RT 01/RW 12 Kelurahan Sine, Kecamatan Sragen Kota pada Minggu malam kemarin.
Makam Rizky kini sudah dikeramik warna gelap mengkilap. Terdapat tonggak bambu menancap di tanah makamnya serta kendil air. Namun, nisannya belum terpasang.
Siman, kakek Rizky mengatakan dirinya terkejut menerima kabar cucu kesayangannya itu meninggal. Ia tak mendapat informasi lengkap dari orang tua korban terkait penyebab meninggalnya Rizky.
“Ayahnya minta izin, mau dikubur di sini karena di sana (Semarang) sudah penuh (pemakaman). Anak saya (ayahanda korban) mengabari. Biar nanti enggak bingung (saat ziarah). Ada banyak saudaranya di sini,” kata kakek korban.
Siman mengaku tak diberitahu putranya soal penyebab cucunya meninggal dunia. Namun, ia merasa ada yang tidak beres. Saat jenazah dibawa ke rumah duka diantar pejabat pemerintah dan polisi berpakaian sipil.
Menurutnya, cucunya sebelum kejadian berada dalam kondisi sehat.
Sementara itu Ketua Rt 12/Rw IV Desa Saradan Karangmalang, Winarno mengatakan dirinya ikut berduka atas meninggalnya Rizky. Setahu dirinya, Rizky dan ayahandanya tak sering pulang kampung. Namun, tiap lebaran mereka mengunjungi sang kakek.
“Begitu mendapat kabar itu, kami siapkan pemakaman. Korban ke sini setiap lebaran dan kalau ada hajatan keluarga,” katanya.
GRO merupakan pelajar kelas XI Teknik Mesin di SMKN 4 Semarang yang tewas ditembak polisi. Korban mengalami luka tembak di bagian pinggul dan sempat dirawat di Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUP dr Kariadi Semarang.
Kasus pelajar tewas ditembak polisi ini terjadi saat petugas membubarkan tawuran antara dua kelompok di sekitar Kelenteng Sam Poo Kong.