Nasional – Ruang perkuliahan di Universitas Hasanuddin (Unhas), Kota Makassar, Sulawesi Selatan, menjadi sasaran pembakaran dan perusakan oleh orang tidak dikenal (OTK) pada Jumat (29/11/2024) dini hari.
Dalam penyisiran yang dilakukan oleh polisi bersama pihak kampus, belasan mahasiswa ditemukan berada di sekitar lokasi kejadian dan diamankan.
Salah satu ruangan di Fakultas Ilmu Budaya (FIB) Unhas diduga sengaja dibakar, sementara sejumlah kaca di beberapa ruangan lainnya dirusak menggunakan benda tumpul dan dilempari batu.
Aparat dari Polrestabes Makassar bersama pihak kampus segera melakukan penyisiran di berbagai area kampus. Beberapa mahasiswa yang berada di lokasi penyerangan diamankan dan dibawa ke polrestabes untuk dimintai keterangan guna mengungkap motif aksi pembakaran dan perusakan tersebut.
Selain itu, pelaku juga melakukan aksi vandalisme dengan mencoret dinding beberapa gedung kampus menggunakan cat pilox.
“Benar terjadi pembakaran di FIB Unhas, tetapi itu bukan dilakukan oleh mahasiswa FIB Unhas. Sedangkan mahasiswa yang diamankan sebagian besar dari FIB Unhas,” ujar pimpinan kongres keluarga mahasiswa fakultas ilmu budaya (KM FIB) Unhas, Fatir.
Fatir menjelaskan, awalnya aksi unjuk rasa mahasiswa berlangsung damai, setelah itu tiba-tiba muncul sekelompok orang yang tidak dikenal dan langsung melakukan serangan.
“Aksi berlangsung kondusif. Setelah itu beberapa orang tidak dikenal datang dari arah fakultas ekonomi dan FISIP. Karena massa yang datang begitu banyak, mahasiswa FIB bersiaga untuk menghindari konfrontasi. Akhirnya hal yang tidak diinginkan pun terjadi,” tuturnya.
Aksi mahasiswa tersebut merupakan bentuk protes terhadap keputusan Komisi Disiplin (Komdis) Unhas yang hanya memberikan sanksi administratif berupa skorsing dua semester kepada seorang dosen yang terlibat kasus pelecehan seksual terhadap mahasiswinya saat proses bimbingan skripsi. Hingga akhirnya sekelompok orang datang membakar ruang kuliah Universitas Hasanuddin.