Nasional – Kasus perundungan atau bullying kembali mencuat di Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur. Tiga pelajar perempuan menjadi korban kekerasan verbal dan fisik yang dilakukan oleh tujuh pelaku yang diduga siswa SMA. Kejadian ini direkam dan videonya viral di media sosial, memicu kecaman luas dari kalangan masyarakat.
Dalam video berdurasi 1 menit 20 detik tersebut, salah satu pelaku terlihat memukul wajah seorang korban yang mengenakan baju lengan panjang bermotif garis-garis. Meski korban mencoba menjelaskan sesuatu, pelaku justru memukulnya berulang kali, menjambak rambut, dan melakukan kekerasan lainnya.
Menurut warga setempat, Khalim, aksi perundungan itu terjadi di depan area pertokoan di Bringinbendo, Kecamatan Taman, Sidoarjo, pada Sabtu, 30 November 2024 malam. Khalim mengatakan sebelumnya ia melihat sejumlah remaja berkumpul di depan kedainya, tetapi tidak menyadari akan terjadi perundungan.
“Saya hanya melihat mereka berkumpul di depan kedai. Tidak tahu kalau setelah itu terjadi kekerasan,” ujar Khalim, Kamis, 5 Desember 2024.
Ia juga menambahkan, para pelaku sering nongkrong di depan kedainya sebelum kejadian viral. Namun, setelah video perundungan tersebut tersebar, para pelaku tidak pernah terlihat lagi.
Perwira Unit Reskrim Polsek Taman, Ipda Andri Tri Sasongko, menyebutkan salah satu korban telah melaporkan kejadian ini ke Polsek Taman.
“Kejadian ini melibatkan tujuh pelaku dan tiga korban. Saat ini kasusnya telah dilimpahkan ke Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polresta Sidoarjo,” ujar Ipda Andri.
Pihak Polresta Sidoarjo melalui Unit PPA kini tengah menyelidiki kasus ini secara mendalam. Mereka berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait untuk memastikan penanganan yang sesuai, mengingat kasus ini melibatkan korban perempuan di bawah umur.