Nasional – Cuaca buruk yang terjadi di Selat Sunda, Lampung Selatan menyebabkan kapal penumpang (KMP) Jagantara kandas di Perairan Pulau Kandang Lunik Bakauheni, Kabupaten Lampung Selatan. Saat kejadian, KMP Jagantara sedang dalam pelayaran dengan rute Pelabuhan Bakauheni, Lampung menuju Pelabuhan Merak, Banten.
Tidak hanya sempat menghambat arus penyeberangan dari Pulau Sumatera ke Pulau Jawa maupun sebaliknya, cuaca buruk yang terjadi di Selat Sunda menyebabkan KMP Jagantara kandas.
KMP Jagantara kandas di sekitar perairan Pulau Kandang Lunik, Kabupaten Lampung Selatan, Lampung pada Sabtu (7/12/2024) sekitar pukul 21.20 WIB.
“Saat kejadian, KMP Jagantara sedang dalam pelayaran dengan rute Pelabuhan Bakauheni, Lampung menuju Pelabuhan Merak, Banten,” papar Fajar salah satu anggota regu penolong.
Saat itu, KMP mengangkut empat unit sepeda motor, enam unit kendaraan pribadi, dua dua unit kendaraan pikap, enam unit colt diesel , enam unit mikro bus, 10 unit bus besar, 18 kendaraan truk besar, 13 unit tronton, serta satu unit kendaraan trailer dan 93 orang penumpang.
“Tim SAR gabungan yang menerima informasi kandasnya KMP Jagantara langsung mengevakuasi penumpang. Sebanyak 23 personel SAR kerahkan ke lokasi KMP Jagantara kandas untuk melakukan evakuasi penumpang,” dia menambahkan.
Faktor hujan deras cuaca buruk di perairan Selat Sunda menjadi penyebab kandasnya KMP Jagantara di Perairan Pulau Kandang Lunik Bakauheni, Kabupaten Lampung Selatan. Saat kejadian, KMP Jagantara terbawa arus ke perairan dangkal sehingga kandas tidak dapat melanjutkan pelayaran.
Upaya evakuasi KMP Jagantara dengan cara ditarik menggunakan tugboat belum bisa dilakukan karena kondisi cuaca masih belum stabil.
Peristiwa kandasnya KMP Jagantara diketahui tidak sampai menyebabkan korban jiwa maupun korban luka. Para penumpang berhasil dievakuasi oleh tim SAR gabungan ke Pelabuhan Bakauheni, Lampung.
Saat ini petugas gabungan masih melakukan pemantauan di Dermaga 3, Pelabuhan Bakauheni untuk menarik KMP Jagantara jika kondisi cuaca memungkinkan. Hingga Minggu siang (8/12/2024) belum ada pihak terkait yang dapat memberikan keterangan terkait kandasnya kapal di Lampung Selatan ini.