Nasional – Banjir rob melanda kawasan pesisir Jakarta Utara, tepatnya di Muara Angke dan Muara Baru. Akibatnya aktivitas warga di sekitar pelabuhan menjadi terhambat.
Berdasarkan pantauan Beritasatu.com di Jalan Pluit Karang Ayu Barat, Penjaringan, Jakarta Utara, Sabtu (14/12/2024) pukul 09.30 WIB, pengendara sepeda motor maupun mobil yang mengarah ke Muara Angke terpaksa harus putar balik. Kondisi ini menyebabkan masyarakat kesulitan dalam menjalankan aktivitas di luar rumah.
Banjir rob sudah mencapai ketinggian sekitar 10 hingga 50 sentimeter (cm), tergantung permukaan jalan. Hal ini mengakibatkan beberapa kendaraan mati karena air masuk ke dalam mesin.
Petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) setempat, Sutrada menceritakan, banjir mulai menggenangi Jalan Pluit Karang Ayu Barat, Penjaringan, Jakarta Utara sekitar pukul 07.00 WIB dengan ketinggian 30 sentimeter (cm).
“Kemarin, yang hari pertama volume airnya enggak tinggi seperti ini, agak kurang. Ini hari kedua, lebih tinggi,” ujarnya kepada Beritasatu.com.
Menurut penuturan warga, kata Sutrada, ketinggian air kemungkinan akan lebih tinggi pada esok hari. Dia menyebutkan, genangan baru akan surut sekitar tiga hingga empat jam.
“Air itu kan dari arah dok kapal ini. Jadi air laut limpas, berhubung jalan di sini lebih rendah, jadi dari arah sana (kapal) turun kemari,” ungkapnya terkait banjir rob Jakarta Utara di Muara Angke dan Muara Baru.
Sutrada menambahkan, akibatnya banyak rumah warga terendam. Bahkan, ketinggian rumah warga yang terendam mencapai dada orang dewasa.
“Saya konsentrasinya di sini, cuma ngeliat lewat doang tadi dari BPBD Jakarta. Cuman kalau warga kami ini di sini belum ada (penanganan),” ujarnya.
Sebelumnya, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jakarta menerangkan banjir rob yang terjadi di kawasan Penjaringan, Jakarta Utara, diakibatkan fenomena fase bulan baru.
Fenomena fase bulan baru yang bersamaan dengan pasang maksimum air laut sangat berpotensi untuk meningkatkan ketinggian permukaan air laut. Hal ini mengakibatkan terjadinya banjir di sejumlah wilayah pesisir.
BPBD Jakarta mengimbau masyarakat agar tetap berhati-hati dan waspada terhadap potensi genangan. Banjir rob Jakarta Utara menyebabkan genangan-genangan di beberapa titik di wilayah Jakarta lainnya.