Berita Bola – Pelatih Manchester City, Pep Guardiola, mengungkapkan bahwa dirinya “baik-baik saja” meskipun hasil-hasil buruk yang menimpa timnya belakangan ini memengaruhi pola tidur dan makannya.
Manchester City akan menjalani laga Derbi Manchester melawan Manchester United di Etihad Stadium pada Minggu (15/12/2024).
Man City hanya meraih satu kemenangan dari 10 pertandingan terakhir. Kekalahan 0-2 dari Juventus pada medio pekan membuat peluang mereka untuk lolos langsung ke fase knockout Liga Champions semakin tipis.
Man City kini tengah duduk di peringkat ke-22 dengan delapan poin dari enam laga. Mereka hanya unggul satu poin dari peringkat ke-25 yang berarti tersingkir dari kancah antarklub Eropa sama sekali musim ini.
Pep Guardiola mengatakan bahwa kondisi pikirannya sedang “jelek”, tidurnya “lebih buruk”, dan pola makannya terganggu karena pencernaannya bermasalah.
“Dalam pekerjaan, kami selalu ingin melakukan yang terbaik atau sebaik mungkin. Ketika hal itu tidak terjadi, Anda akan merasa lebih tidak nyaman dibandingkan ketika situasi berjalan dengan baik, selalu seperti itu,” kata Guardiola di BBC Sport.
“Di momen-momen yang baik saya lebih bahagia, namun ketika saya menghadapi pertandingan berikutnya, saya masih memikirkan apa yang harus saya lakukan.”
Ia juga mengingat kembali pertandingan melawan Sporting Lisbon di Liga Champions, yang menjadi momen krusial dalam perjalanan buruk City.
Dalam laga tersebut, City unggul lebih dulu melalui gol Phil Foden di babak pertama. Namun, mereka kebobolan tiga gol dalam 11 menit dan akhirnya kalah 1-4.
“Saya ingin bermain seperti di Lisbon pada hari Minggu nanti, percayalah,” ujar Guardiola.
Guardiola kini hanya memiliki tiga pemain bertahan yang fit untuk laga melawan Manchester United, Nathan Ake dan Manuel Akanji masih berusaha pulih dari cedera.
Sementara itu, Man United juga tengah berjuang menemukan konsistensi. Setan Merah hanya menang sekali dari empat laga di Premier League bersama Amorim, yakni hasil 4-0 atas Everton.
Andre Onana dkk kalah lawan Arsenal dan Nottingham Forest beruntun pada dua laga terakhir mereka di kasta teratas Liga Inggris tersebut. Dalam masa kepemimpinan pelatih baru Ruben Amorim, Guardiola memuji perbaikan di kubu United.
“Sudah ada di sana. Anda melihat semua pola, pergerakan, pelari, dan kecepatannya. Dia akan melakukan pekerjaan dengan baik di United, saya cukup yakin akan hal itu,” kata Guardiola.