
Nasional – Ratusan korban pemilik kendaraan yang terdampak tumpahan cairan kimia di Jalan Raya Purwakarta-Padalarang, Kabupaten Bandung Barat (KBB) menunggu kepastian ganti rugi pihak perusahaan pasca insiden tersebut terjadi.
Pascainsiden bocornya tumpahan cairan kimia di Jalan Padalarang-Purwakarta, ratusan motor dan mobil alami kerusakan akibat kecipratan cairan kimia dari truk tangki berkapasitas 20 ton dengan nomor polisi D 9475 AF milik CV Yasindo Multi Pratama, Selasa (24/12/2024).
Jika dilihat secara kasat mata kerusakan pada bagian motornya meliputi knalpot, arm, rangka, velg, serta shock breaker. Namun kerusakan itu bisa saja merembet ke bagian dalam motor yang terhalang bodi.
Saat dikonfirmasi kembali Kanit Gakkum Sat Lantas Polres Cimahi, Ipda Bayu Subakti mengatakan untuk data para korban imbas dari tangki truk tersebut masih sekitar 500 lebih kendaraan yang mengalami kerusakan.
“Seperti yang saya sampaikan sebelumnya data masih sama dan untuk kompensasi yang sudah dibayar perusahaan baru 169 kendaraan sedangkan untuk kendaraan yang terkonfirmasi rusak berat sekitar 21 unit dan kini masih tersimpan di kantor Unit Gakkum Cikamuning ini sekitar 21 unit roda dua,” kata Bayu saat dikonfirmasi di Polres Cimahi, Kamis (26/12/2025).
Sebelumnya, pasca insiden tersebut seorang perwakilan perusahaan mendatangi kantor Unit Gakkum Satlantas Polres Cimahi, di hadapan para korban perwakilan perusahaan itu mengatakan jika pihak perusahaan siap mengganti rugi dampak tumpahan cairan kimia tersebut.
“Saya Linda, perwakilan PT Yasindo, mewakili atasan saya kami meminta maaf atas kejadian ini kami tidak mau ada musibah seperti ini,” kata Linda pascakejadian di Kantor Unit Gakkum Satlantas Polres Cimahi, Cikamuning, Padalarang, Selasa (24/12/2024) kemarin.
“Untuk yang motornya rusak, kami akan data ulang dan kami ganti dengan cara ke bengkel masing-masing. Kwitansi kasih ke saya kita akan bikin grup WA. Ada apa-apa silakan WA saya. Untuk yang luka dan di puskesmas atau RS, biayanya bebankan ke kami. Asal ada buktinya ya. Nanti motor akan kami foto, mencegah yang tidak kenapa-kenapa tetapi ikut minta ganti rugi,” sambungnya setelah kejadian tumpahan cairan kimia di Padalarang.