
Kesehatan – Manggis adalah buah tropis berwarna ungu dengan beragam manfaat untuk kesehatan. Namun, karena rasa buahnya sangat manis, muncul pertanyaan, bolehkah penderita diabetes makan buah manggis?
Buah manggis berasal dari Asia Tenggara, termasuk Indonesia, Malaysia, Filipina, dan Thailand. Buah ini memiliki kulit luar yang tebal dan daging buah berwarna putih dengan rasa manis dan sedikit asam.
Selain dikenal karena rasanya yang lezat, manggis juga mengandung berbagai nutrisi dan senyawa aktif yang bermanfaat bagi kesehatan. Namun, apakah penderita diabetes boleh makan buah manggis tanpa khawatir akan kadar gula darahnya?
Bagi penderita diabetes, buah ini aman dikonsumsi dalam jumlah terbatas karena memiliki indeks glikemik rendah dan kandungan gula alami yang tidak terlalu tinggi.
Dalam satu buah manggis (sekitar 100 gram), terdapat sekitar 13-16 gram gula alami, jumlah yang lebih rendah dibandingkan beberapa buah tropis lainnya, seperti mangga atau pisang. Penderita diabetes dapat mengonsumsi 1-2 buah manggis per hari, tergantung pada pola makan dan kondisi kesehatan masing-masing.
Dengan pola makan yang seimbang dan pengawasan kadar gula darah yang baik, penderita diabetes tetap bisa menikmati manggis sebagai bagian dari diet sehat mereka.
Selain itu, manggis juga terkenal memiliki beragam manfaat untuk kesehatan. Dilansir dari Medical News Today, berikut ini manfaat buah manggis.
1. Kaya nutrisi
Seperti kebanyakan buah-buahan, manggis rendah lemak, natrium, dan kalori, sehingga dapat membantu menjaga berat badan yang sehat. Selain itu, buah ini bebas kolesterol, yang dapat membantu mengurangi risiko penyakit jantung dan diabetes tipe 2.
2. Mengandung antioksidan
Penelitian menunjukkan manggis kaya akan antioksidan yang membantu melawan radikal bebas dalam tubuh. Sebuah studi pada 2015 melibatkan 30 orang yang mengonsumsi minuman berbahan dasar manggis selama 30 hari. Hasilnya menunjukkan adanya peningkatan kadar antioksidan dalam darah mereka dibandingkan dengan kelompok yang tidak mengonsumsi manggis.
3. Memiliki sifat antiinflamasi
Peradangan adalah respons alami tubuh terhadap infeksi atau zat asing, tetapi jika terjadi secara berlebihan, dapat menyebabkan berbagai penyakit kronis. Manggis diketahui memiliki senyawa antiinflamasi yang dapat membantu mengurangi peradangan dalam tubuh.
4. Berpotensi mencegah kanker
Beberapa penelitian menunjukkan diet yang kaya buah dan sayuran, termasuk manggis, dikaitkan dengan risiko kanker yang lebih rendah. Xanthone dalam manggis diyakini memiliki potensi dalam menghambat pertumbuhan sel kanker dan meningkatkan kematian sel kanker (apoptosis).
Meskipun penelitian lebih lanjut pada manusia masih diperlukan, hasil awal menunjukkan bahwa manggis dapat menjadi bagian dari pola makan sehat untuk pencegahan kanker.
5. Mendukung penurunan berat badan
Manfaat buah manggis sering dikaitkan dengan program penurunan berat badan. Sebuah studi menemukan hewan yang diberi diet tinggi lemak dengan tambahan ekstrak manggis mengalami penurunan berat badan yang lebih signifikan dibandingkan kelompok kontrol.
Hal ini mungkin disebabkan oleh kemampuan xanthone dalam mengatur metabolisme lemak dan mengurangi peradangan yang berkontribusi terhadap obesitas.
6. Meningkatkan sistem kekebalan tubuh
Serat dan vitamin C dalam manggis berperan penting dalam meningkatkan daya tahan tubuh. Vitamin C bertindak sebagai antioksidan yang melindungi sel-sel imun dari kerusakan akibat radikal bebas. Selain itu, serat dalam manggis mendukung kesehatan saluran pencernaan, yang secara tidak langsung juga berkontribusi terhadap sistem imun yang lebih kuat.
7. Menjaga kesehatan kulit
Paparan sinar matahari yang berlebihan dapat menyebabkan kerusakan kulit, mempercepat penuaan, dan meningkatkan risiko kanker kulit. Sebuah penelitian menunjukkan ekstrak manggis dapat melindungi kulit dari kerusakan akibat radiasi ultraviolet-B (UVB).
Selain itu, studi kecil pada manusia selama tiga bulan menemukan konsumsi 100 mg ekstrak manggis per hari meningkatkan elastisitas kulit dan mengurangi tanda-tanda penuaan. Oleh karena itu, manfaat buah manggis juga dapat dirasakan dalam perawatan kecantikan dan kesehatan kulit.
Manggis memiliki banyak manfaat kesehatan berkat kandungan antioksidan dan sifat antiinflamasinya. Apakah penderita diabetes boleh makan buah manggis? Jawabannya adalah boleh, asalkan dikonsumsi dengan bijak dan tidak berlebihan.