
Nasional – Seorang mak-mak menjadi korban pembegalan di Jalan Al-Barkah, Kampung Ciketing Rawamulya, Kecamatan Mustikajaya, Kota Bekasi, pada Senin (17/2/2025) pagi. Aksi pembegalan di Bekasi ini terekam kamera CCTV dan menjadi perhatian publik karena pelaku bertindak brutal dengan mengancam korban menggunakan senjata tajam.
Dalam rekaman CCTV, korban terlihat mengendarai motor seorang diri di jalan yang sepi sebelum dihentikan paksa oleh sekelompok pelaku. Para pelaku tidak segan-segan mengancam korban dengan senjata tajam, sehingga korban terpaksa menyerahkan motor metiknya tanpa perlawanan.
Terdengar teriakan korban dalam rekaman, “Tolong… tolong…”, saat motornya dirampas oleh para pelaku yang segera melarikan diri.
Menurut Rojak seorang warga sekitar, korban sering melintas di jalan tersebut setiap pukul 05.00 WIB untuk menjemput majikannya yang pulang dari pasar. Ia menduga bahwa pelaku sudah mengincar korban sejak lama, mengingat motor yang digunakan korban dalam kondisi bagus.
“Dia lewat sini tiap hari, mungkin pelaku sudah mengincarnya. Motornya juga bagus. Korban sempat diancam pakai senjata tajam,” ujar Rojak kepada wartawan.
Pembegalan di Bekasi ini terjadi saat kondisi jalan masih sepi, hanya ada seorang warga yang baru pulang dari salat Subuh. Pelaku langsung kabur setelah berhasil merampas motor, sehingga tidak ada yang bisa mencegah aksi kejahatan tersebut.
“Pelaku langsung pergi, mungkin takut ada yang melihat. Ada orang yang lewat setelah kejadian, tapi sudah terlambat,” tambah Rojak.
Ia juga menyebutkan bahwa lokasi tersebut memang rawan pembegalan dan berharap pihak kepolisian meningkatkan patroli keamanan di Jalan Al-Barkah dan sekitarnya untuk mencegah kejadian serupa.
Warga Kampung Ciketing Rawamulya kini mengaku khawatir dan waspada setelah terjadinya pembegalan di Bekasi tersebut. Mereka berharap pihak kepolisian segera menangkap para pelaku dan meningkatkan patroli di kawasan rawan kejahatan.
Pihak kepolisian Kota Bekasi telah menerima laporan dari korban dan saat ini sedang melakukan penyelidikan dengan memeriksa rekaman CCTV. Polisi juga mengimbau warga untuk lebih berhati-hati, terutama saat melintas di area sepi pada waktu dini hari.
Kejadian pembegalan di Jalan Al-Barkah ini menambah daftar panjang kasus kejahatan di Bekasi. Masyarakat diharapkan tetap waspada, terutama di wilayah yang dikenal rawan kejahatan