
Nasional – Sebanyak 2.802 personel TNI dan Polri diterjunkan untuk mengamankan pelantikan kepala daerah terpilih di Istana Negara, Jakarta Pusat, Kamis (20/2/2025). Pelantikan dipimpin langsung Presiden Prabowo Subianto.
Menurut Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi, personel yang dikerahkan merupakan gabungan dari TNI, Polri, hingga Pemerintah Daerah (Pemda) DKI Jakarta.
“Satgasda 2.052 personel, Satgasres 150 personel, dan BKO TNI, Mabes, serta Pemda 600 personel,” ujar Ade Ary dalam keterangannya.
Personel keamanan akan disebar di beberapa lokasi utama, termasuk Istana Negara yang merupakan lokasi utama pelantikan, Monas sebagai titik kumpul para kepala daerah sebelum prosesi dan DPR/MPR untuk mengantisipasi pergerakan massa dan lalu lintas.
Ade Ary menyebut rekayasa lalu lintas akan bersifat situasional, menyesuaikan dengan kepadatan kendaraan di sekitar lokasi pelantikan kepala daerah. “Pengguna jalan diimbau mencari rute alternatif untuk menghindari kemacetan di sekitar Istana Negara,” tambahnya.
Selain itu, masyarakat diimbau menghindari kawasan Istana Negara demi kelancaran lalu lintas. “Personel pengamanan akan bertugas secara humanis dan mengedepankan pendekatan persuasif,” tutup Ade Ary.
Sebelumnya, Istana Negara, Jakarta Pusat dipadati keluarga para kepala daerah yang datang dari Sabang hingga Merauke untuk menyaksikan pelantikan 481 kepala daerah terpilih. Keberagaman budaya Indonesia terlihat jelas melalui busana tradisional khas daerah yang dikenakan para keluarga yang hadir.
Salah satu keluarga yang datang adalah keluarga Bupati Lombok Utara Najmul Akhyar. Tia, salah satu anggota keluarga, mengungkapkan mereka telah mempersiapkan kedatangan sejak lama.
“Persiapan sudah dari lama karena sebelumnya sudah ada pemberitahuan terkait pelantikan kepala daerah ini,” ujar Tia kepada Beritasatu.com di depan Istana Negara.