
Kesehatan – Apendisitis adalah peradangan pada usus buntu yang penyebab pastinya belum sepenuhnya diketahui, tetapi dipengaruhi oleh beberapa faktor. Salah satu pertanyaan yang sering muncul adalah apakah konsumsi buah berbiji dapat menyebabkan penyakit usus buntu?
Banyak orang percaya biji kecil dari buah tertentu dapat menyumbat usus buntu dan memicu peradangan. Namun, apakah anggapan ini benar? Berikut ini penjelasannya.
Hubungan Antara Buah Berbiji dan Apendisitis
Apendisitis terjadi ketika usus buntu mengalami sumbatan, yang bisa disebabkan oleh tinja, benda asing, atau pertumbuhan sel abnormal. Gejala umum dari kondisi ini meliputi nyeri perut, mual, muntah, dan demam.
Meskipun beberapa faktor risiko seperti usia, jenis kelamin, dan riwayat keluarga turut berperan, pola makan juga diyakini dapat memengaruhi kemungkinan terkena apendisitis.
Buah berbiji, seperti apel, ceri, dan anggur, sebenarnya memiliki manfaat bagi kesehatan pencernaan karena kandungan serat dan nutrisinya.
Serat dalam buah-buahan ini membantu memperlancar sistem pencernaan dan mencegah sembelit, yang dapat mengurangi risiko terjadinya sumbatan pada usus buntu. Dengan demikian, asumsi buah berbiji penyebab usus buntu mungkin perlu dikaji lebih lanjut.
Apakah Biji Buah Dapat Menyebabkan Apendisitis?
Meskipun ada anggapan mengonsumsi biji buah dapat meningkatkan risiko apendisitis, bukti ilmiah yang mendukung klaim ini masih terbatas. Biji buah yang berukuran kecil umumnya dapat melewati sistem pencernaan tanpa menimbulkan masalah serius.
Tidak ada penelitian yang secara langsung menghubungkan konsumsi biji buah dengan peningkatan risiko apendisitis. Sebaliknya, pola makan rendah serat yang menyebabkan sembelit justru lebih berpotensi memicu penyumbatan pada usus buntu.
Selain pola makan, faktor lain yang dapat meningkatkan risiko apendisitis antara lain infeksi saluran pencernaan, riwayat keluarga, dan usia muda (terutama pada pria).
Apendisitis lebih sering terjadi pada individu berusia antara 10 hingga 30 tahun, dengan faktor risiko yang lebih kompleks daripada sekadar konsumsi biji buah.
Berdasarkan bukti yang ada, tidak ditemukan hubungan langsung antara konsumsi buah berbiji penyebab usus buntu. Sebaliknya, pola makan kaya serat yang mencakup buah dan sayuran justru membantu menjaga kesehatan sistem pencernaan dan mencegah sembelit, yang merupakan salah satu faktor risiko apendisitis.