
Nasional – Kebakaran hebat melanda tiga rumah semi permanen di permukiman padat penduduk di Jalan Keadilan, Desa Sampali, Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, Jumat (7/3/2025) dini hari.
Kebakaran ini terjadi saat warga bersiap menjalankan sahur, membuat kepanikan melanda permukiman tersebut.
Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa kebakaran tersebut. Namun, kerugian materi diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah. Sementara itu, penyebab kebakaran masih dalam proses penyelidikan pihak berwenang.
Rekaman video amatir warga menunjukkan kobaran api dengan cepat membesar, melahap tiga rumah sekaligus. Warga yang tengah bersiap makan sahur panik dan berhamburan keluar rumah untuk menyelamatkan diri serta barang berharga.
Beberapa warga dan pemilik rumah berupaya memadamkan api dengan peralatan seadanya. Namun, karena banyaknya material bangunan yang terbuat dari kayu, api semakin membesar dan sulit dikendalikan.
Petugas pemadam kebakaran dari Pemerintah Kabupaten Deli Serdang dan Kota Medan segera dikerahkan ke lokasi setelah menerima laporan. Dengan bantuan warga, mereka berjibaku memadamkan api agar tidak menjalar ke rumah-rumah lain di sekitarnya.
Seorang warga bernama Listito yang tinggal di dekat lokasi kejadian mengatakan kebakaran terjadi sekitar pukul 02.30 WIB. Saat itu, ia yang hendak sahur melihat api membesar dari rumah tetangganya.
“Kejadiannya sekitar pukul setengah tiga pagi, pas mau sahur. Warga langsung panik, membangunkan pemilik rumah, lalu berusaha menyelamatkan barang-barang,” ujarnya.
Ia juga menyebut sempat terjadi tiga kali ledakan yang diduga berasal dari tabung gas.
“Tadi sempat ada tiga kali ledakan dari tabung gas. Api awalnya dari samping rumah Pak Timin, lalu menjalar ke tiga rumah lainnya,” tambahnya.
Api baru berhasil dipadamkan sekitar satu jam kemudian setelah tujuh unit mobil pemadam kebakaran diterjunkan ke lokasi. Selain tiga rumah, satu unit sepeda motor juga hangus dalam musibah kebakaran.
Meski belum ada keterangan resmi, dugaan sementara menyebut kebakaran dipicu oleh api dari bakaran sampah yang membesar. Kini, para korban kebakaran hanya bisa pasrah dan sementara mengungsi ke rumah kerabat mereka.
Pihak kepolisian masih terus menyelidiki penyebab pasti kebakaran ini untuk memastikan sumber api yang menyebabkan musibah kebakaran tersebut.