
Nasional – Memasuki pekan pertama Ramadan 2025, harga sejumlah bahan pokok melonjak signifikan. Salah satu yang paling dikeluhkan pedagang adalah harga daging sapi, yang kini dijual dengan kisaran Rp 135.000 hingga Rp 150.000 per kilogram (kg), naik dari sebelumnya sekitar Rp 110.000 per kg.
“Harga kisaran pembeli dari Rp 135.000 hingga Rp 150.000. Ini sebelum puasa sudah naik, dari potongannya sudah naik,” ujar Rio, pedagang daging di Pasar Senen, Jakarta Pusat, Sabtu (8/3/2025).
Meski harga naik dari pemasok, pedagang daging tidak bisa langsung menaikkan harga jualnya. Akibatnya, keuntungan mereka semakin menipis, bahkan sebagian hanya bisa berharap balik modal.
“Harga terus naik, tetapi kita enggak bisa serta-merta naikin harga jual. Harus menunggu sampai harga pas di pasar. Namun, pemasok sering enggak peduli, kalau naik ya naik saja,” tambah Rio.
Daya Beli Masyarakat Masih Stabil
Meski harga melonjak, daya beli masyarakat masih terpantau cukup stabil. Fenomena sepi pembeli pada awal puasa Ramadan 2025 dianggap wajar karena umumnya lonjakan pembelian terjadi seminggu sebelum Hari Raya Idulfitri atau Lebaran 2025.
“Warung-warung juga sepi pada pekan pertama dan kedua. Biasanya baru ramai menjelang Lebaran,” ungkap Rio.
Tak hanya daging, sejumlah bahan pokok lain juga mengalami kenaikan harga, di antaranya Bawang merah saat ini sudah mencapai Rp 60.000-Rp 64.000 per kg atau naik dari Rp 45.000- Rp 50.000 per kg.
Untuk kelapa naik menjadi Rp 20.000 per butir yang sebelumnya Rp 10.000 per butir, sedangkan cabai rawit turun Rp 120.000 per kg dari Rp 150.000 per kg pada pekan lalu.
Stok kelapa langka sejak akhir tahun lalu, dan menjelang Ramadan 2025, permintaan semakin meningkat sehingga harga tetap tinggi. Pedagang berharap ada solusi dari pemasok agar harga tetap stabil menjelang Lebaran 2025 sehingga daya beli masyarakat tetap terjaga.