
Nasional – Suratman, seorang kakek berusia 70 tahun, ditemukan meninggal dunia setelah berusaha menolong bocah bernama Andra (9) yang tenggelam di Sungai Blumei, Desa Limau Manis, Kecamatan Tanjung Morawa, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, Sabtu (9/8/2025).
Setelah dua hari pencarian, Tim SAR menemukan jasad Suratman pada Senin (11/8/2025) dalam kondisi tak bernyawa.
“Sekira pukul 10.00 WIB, petugas menemukan 1 orang korban hanyut atas nama Suratman di aliran Sungai Blumei, tepatnya tidak jauh dari bawah jembatan Evergreen Desa Dalu X A, Kecamatan Tanjung Morawa,” ungkap Kapolsek Tanjung Morawa, AKP Jonni H Damanik, dalam keterangan tertulisnya.
Empat jam setelah penemuan Suratman, Tim SAR gabungan juga menemukan jasad bocah Andra.
“Sekira pukul 14.00 WIB, ditemukan korban Andra di dekat jembatan Pondok Bambu, Desa Limau Manis, Kecamatan Tanjung Morawa,” lanjut Jonni.
Keduanya telah diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan.
Peristiwa tragis ini terjadi pada Sabtu (9/8/2025) sekitar pukul 15.00 WIB, ketika dua orang kakak beradik, Asifah (11) dan Andra, sedang mencari bambu untuk layang-layang. Saat hendak mencuci kaki, Andra tergelincir dan terjatuh ke dalam sungai.
“Melihat kejadian itu, Kakek Suratman yang rumahnya dekat dengan lokasi kejadian, langsung terjun ke sungai untuk menolong. Namun, dia dan Andra justru hanyut terbawa arus,” jelas Jonni.
Asifah, kakak Andra, juga berusaha menarik adiknya, tetapi dia juga ikut hanyut. Beruntung, Asifah sempat berpegangan pada batang bambu.
Seorang warga bernama Suganda melihat kejadian tersebut dan berhasil menyelamatkan Andra.
“Kemudian Suganda langsung memberitahukan kepada warga sekitar agar dapat menyelamatkan dua korban lainnya,” kata Jonni.
Mendapat informasi tersebut, Tim SAR gabungan segera turun ke lokasi untuk mencari korban. “Korban terseret arus sungai sejauh kurang lebih 50 meter dari lokasi awal kejadian,” tutup Jonni.