
Nasional – Seorang balita berinisial EL (usia 1,5 tahun), warga Desa Legundi, Kecamatan Karangjati, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, dilaporkan meninggal usai tertabrak mobil pikap milik orangtuanya pada Senin (11/8/2025).
Mobil pikap itu dikemudikan oleh karyawan orangtuanya berinisial AD (32).
Pengemudi mobil pikap yang merupakan karyawan orangtua korban tidak mengetahui saat kendaraan roda empat itu menabrak korban. Diduga saat tertabrak, korban berada di depan mobil pikap yang ada di halaman rumah korban.
Kapolsek Karangjati AKP Anang Hari Suseno yang dikonfirmasi membenarkan kecelakaan yang menelan korban jiwa seorang balita itu.
“Balita yang tertabrak adalah anak dari pasangan AH (33) dan KU (31). Balita itu meninggal setelah tertabrak mobil pikap yang dikemudikan karyawan orangtua korban,” kata Anang.
Anang mengatakan, petaka yang menimpa EL bermula saat AD hendak memindahkan mobil pikap pengangkut ayam milik orangtua korban usai dicuci di halaman rumah.
Tak dinyana, saat mobil melaju ke depan, AD mendapati balita berinisial EL sudah ditemukan tergeletak di bawah mobil dalam kondisi lemas.
Mengetahui kejadian itu, kata Anang, ibu korban langsung melarikan korban ke Puskesmas Karangjati. Nahasnya, setiba di puskesmas, korban sudah meninggal dunia.
Terhadap kejadian itu, kata Anang, tim Polsek Karangjati langsung turun ke lokasi kejadian untuk meminta keterangan saksi dan pengemudi. Selain itu, polisi mengamankan mobil pikap bersama pengemudi ke Mapolsek Karangjati.
Kepada polisi, AD mengaku tak melihat korban saat memindahkan mobil pikap yang selesai dicuci itu. Sebab, sebelum kejadian, AD melihat korban bermain di dekat pos kamling yang tidak jauh dari lokasi kejadian.
“Tadi korban sementara bermain di dekat pos kamling. Tetapi setelah mobil yang saya kemudikan jalan, korban sudah di bawah mobil. Terus terang saya syok. Korban lalu dibawa orangtuanya ke puskesmas,” kata AD.