
Nasional – Hujan deras berintensitas tinggi yang mengguyur wilayah Bogor, Jawa Barat, sejak Sabtu (5/7/2025) sore hingga malam menyebabkan banjir dan longsor di sejumlah titik.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor melaporkan, enam desa di dua kecamatan kawasan Puncak terdampak banjir luapan sungai. Selain itu, satu kejadian longsor juga dilaporkan terjadi di Kecamatan Tamansari.
“Hingga pukul 20.30 WIB, kami menerima laporan dari lima desa di Kecamatan Megamendung yang terdampak banjir luapan sungai. Selain itu, satu desa di Kecamatan Cisarua juga terdampak, meski masih dalam pemantauan,” kata Staf Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Bogor, Jalaluddin, saat dihubungi Kompas.com, Sabtu malam.
Tim BPBD telah dikerahkan ke lokasi terdampak untuk melakukan kaji cepat. Namun, proses penanganan di lapangan masih terkendala kemacetan lalu lintas di kawasan Gadog, yang merupakan pintu masuk utama ke Puncak.
“Tim sudah meluncur, tapi kami terjebak dari pas masuk Gadog sudah macet total. Jadi belum bisa sampai ke lokasi dan belum ada laporan lengkap hasil kaji cepat di lapangan,” ujarnya.
Selain banjir, longsor dilaporkan terjadi di wilayah Kecamatan Tamansari. Material longsor menimpa kandang kambing dan merusak bagian dapur salah satu rumah warga.
“Benar, itu longsor menimpa kandang kambing. Air juga masuk ke bagian dapur rumah akibat longsoran tersebut. Tapi belum ada laporan mengenai hewan ternak yang hilang terbawa longsor,” ucap Jalaluddin.
BPBD sejauh ini juga belum dapat memastikan apakah ada korban jiwa akibat banjir dan longsor yang terjadi.
Menanggapi curah hujan tinggi yang terjadi sejak sore, BPBD mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan, terutama yang tinggal di wilayah rawan bencana seperti bantaran sungai, lereng tebing, dan dataran tinggi.
“Kami mengimbau masyarakat untuk berhati-hati dan menghindari pohon rindang jika hujan deras. Jangan berteduh di bawah pohon. Pemerintah desa di empat kecamatan juga sudah mengingatkan warganya untuk waspada,” tambahnya.
Hingga Sabtu malam, BPBD masih terus memantau perkembangan situasi dan menunggu laporan lanjutan dari tim di lapangan.