
Nasional – Siswa Sekolah Dasar Negeri (SDN) Kanoman, Kecamatan Cibeber, Kabupaten Cianjur, terpaksa melaksanakan ujian akhir semester (UAS) di tenda darurat karena gedung sekolah mengalami kerusakan akibat gempa bumi yang terjadi pada 21 November 2024 lalu.
Menurut Kepala Sekolah SDN Kanoman Osiana kerusakan parah terjadi pada lima ruang kelas, yakni kelas dua hingga kelas enam. Sementara ruang kelas satu mengalami kerusakan ringan pada bagian atap.
“Yang rusak parahnya ada lima kelas, mulai dari kelas 2 hingga kelas 6. Untuk kelas satu hanya mengalami kerusakan sedikit di bagian atap,” jelas Osiana, Rabu (11/12/2024).
Sejak gempa Cianjur terjadi, kegiatan belajar mengajar (KBM) dilakukan di tenda darurat. Inisiatif tersebut merupakan hasil rapat bersama para orang tua siswa yang sebelumnya melihat KBM di teras-teras sekolah atau saung baca tidak efektif.
“KBM di tenda darurat ini merupakan hasil swadaya orang tua murid yang ingin kegiatan belajar anak-anak tetap berjalan lancar. Sebelumnya sempat belajar di teras dan saung baca, tetapi tidak nyaman,” tambah Osiana.
Osiana menjelaskan, saat gempa Cianjur terjadi, siswa sedang berada di dalam kelas. Beruntung, tidak ada korban luka maupun jiwa dalam peristiwa tersebut.
“Gempa terjadi tiga kali. Yang pertama hanya terasa sedikit, tetapi yang kedua cukup besar, sehingga anak-anak histeris dan keluar kelas. Ketiga kalinya mereka menangis, untung posisinya sudah di lapangan,” ungkapnya.
Saat ini, sebanyak 146 siswa dari kelas 2 hingga kelas 6 mengikuti KBM dan UAS di tenda darurat. Pihak sekolah pun masih menunggu tindak lanjut pembangunan kembali gedung sekolah dari pemerintah.
Sulis, salah satu siswa kelas 2, mengaku tidak nyaman belajar di tenda darurat. Selain panas, air hujan kerap masuk ke dalam tenda.
“Tidak nyaman, sering panas, dan kalau hujan airnya masuk ke tenda. Saya ingin cepat belajar di kelas baru,” ungkap Sulis dengan harapan.
Sementara itu, pihak sekolah berharap agar pemerintah segera merealisasikan pembangunan gedung baru demi kenyamanan dan keselamatan siswa dalam belajar.