
Nasional – Kecelakaan tragis terjadi di jalur tengkorak Balongbendo, Sidoarjo, Jawa Timur, pada Minggu (10/11/2024) pagi, ketika sebuah bus antarkota antarprovinsi (AKAP) milik perusahaan otobus Sugeng Rahayu terguling. Insiden ini terjadi setelah sopir bus berupaya menghindari kendaraan lain yang tiba-tiba berputar balik tepat di depannya.
Bus yang melayani rute Surabaya-Yogyakarta ini membawa 15 penumpang. Meski tidak ada korban jiwa, tujuh penumpang mengalami luka serius, dan satu di antaranya menderita tangan terputus akibat terjepit. Kondisi lokasi kejadian yang jauh dari rumah sakit membuat evakuasi penumpang terluka cukup sulit. Bahkan, polisi terpaksa menggunakan mobil pikap untuk membawa beberapa korban ke rumah sakit terdekat.
Kernet bus, Redi, menjelaskan bahwa bus yang dikemudikan Beny Hadi, warga Ngantru, Tulungagung, awalnya melaju dari arah Surabaya menuju Solo. Setibanya di Jalan Raya Seduri, sebuah kendaraan di depan mereka melakukan putar balik mendadak. Dengan kecepatan tinggi, sopir tidak dapat mengendalikan bus, yang kemudian oleng dan terguling.
“Ya, menghindari kendaraan yang putar balik, akhirnya ya terbalik,” ungkap Redi, kernet bus.
Penumpang bus, Muryono, mengungkapkan kepanikan di dalam bus saat kecelakaan terjadi. Saat itu ia sedang tertidur dan tiba-tiba terbangun saat terjadi benturan bus terguling. Saat itu kondisi para penumpang semua terbalik seperti dibanting, dan dirinya tertimpa para penumpang lainnya hingga mengalami luka pada bagian tangan.
“Di dalam, rasanya seperti dibanting semuanya,” katanya.
Guna pemeriksaan lebih lanjut, pihak kepolisian telah mengamankan pengemudi beserta kendaraan tersebut di kantor Satlantas Polresta Sidoarjo. Para penumpang yang terluka kini mendapatkan perawatan intensif di rumah sakit setempat.
“Untuk tindak lanjutnya, kita limpahkan ke penyidik laka lantas Polresta Sidoarjo,” kata Kanit Lantas Polsek Balongbendo, Ipda Sugeng Harioyono.