
Berita Bola – Suasana Anfield yang biasanya hangat berubah menjadi dingin bagi Trent Alexander-Arnold. Bek kanan andalan Liverpool itu mendapat sambutan tak menyenangkan dari para suporter saat tampil sebagai pemain pengganti dalam laga kontra Arsenal, Minggu (11/5/2025) malam.
Masuk di menit ke-66 menggantikan Conor Bradley, Alexander-Arnold disambut sorakan negatif dari sebagian besar tribun. Para pendukung Liverpool bahkan meneriakkan dukungan untuk Bradley dengan nyanyian “There’s only one Conor Bradley!” seolah menegaskan siapa pemain yang mereka pilih.
Momen itu terjadi tak lama setelah Alexander-Arnold secara resmi mengumumkan bahwa ia akan meninggalkan klub pada akhir musim ini. Bek berusia 26 tahun itu dikabarkan sudah menjalin kesepakatan lisan dengan raksasa Spanyol, Real Madrid, dan akan bergabung secara gratis setelah kontraknya habis.
Sayangnya, performa Alexander-Arnold di laga tersebut tak membantu meredakan situasi. Beberapa saat setelah masuk, ia melakukan kesalahan yang berujung pada gol penyeimbang Arsenal.
Bola sundulan Mikel Merino memanfaatkan bola muntah dari tembakan Martin Odegaard terjadi karena Alexander-Arnold telat menaikkan garis pertahanan.
Setelah peluit akhir berbunyi, Alexander-Arnold terlihat berjalan mengelilingi lapangan sambil bertepuk tangan ke arah penonton—usaha yang tampaknya tak sepenuhnya diterima. Sorakan dan siulan tetap terdengar, mencerminkan kekecewaan sebagian suporter.
Mantan pemain Liverpool dan kini pundit, Gary Neville, turut mengomentari kejadian tersebut. “Itu bukan sesuatu yang menyenangkan untuknya,” ujar Neville.
Situasi makin pelik ketika beberapa tempat di Liverpool seperti gerai elektronik Curry’s dan klub malam Popworld dilaporkan ‘melarang’ kehadiran Alexander-Arnold sebagai bentuk protes.
Di saat yang sama, Real Madrid dikabarkan tengah berupaya mempercepat proses transfer sang pemain demi memperkuat skuad mereka di ajang Piala Dunia Antarklub. Klub Spanyol itu bahkan disebut telah menawarkan £1 juta kepada Liverpool untuk melepas sang bek lebih awal, namun The Reds kabarnya meminta tambahan £500 ribu.
Legenda klub Jamie Carragher ikut angkat bicara mengenai respons keras para suporter. Ia menyebut amarah fans sebagai sesuatu yang wajar.
“Liverpool adalah klub yang terbiasa bersaing memperebutkan gelar. Kepergian pemain kunci seperti Trent jelas melemahkan peluang itu. Emosi para fans bisa dimengerti,” kata Carragher.
Trent Alexander-Arnold, yang merupakan produk akademi Liverpool dan telah mempersembahkan berbagai trofi termasuk Liga Champions dan Premier League, kini menghadapi kenyataan bahwa cintanya pada klub tak sepenuhnya dibalas saat ia memutuskan untuk pergi.