
Nasional – Emanuel Karsianto Sukardana (25) operator sekolah di Sekolah Dasar Katolik (SDK) Ilhaloko Mangganipi, Kabupaten Sumba Barat Daya, Nusa Tenggara Timur (NTT), ditangkap aparat Kepolisian Resor (Polres) Sumba Barat Daya.
Dia ditangkap karena menikam Aloysius Lede Bora (45), pejabat di Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (PPO) Kabupaten Sumba Barat Daya, Senin (16/6/2025).
“Kejadiannya tadi siang sekitar Pukul 13.00 Wita, bertempat di Kantor Dinas PPO, Kabupaten Sumba Barat Daya,” kata Kepala Satuan Reserse dan Kriminal Polres Sumba Barat Daya, Ajun Komisaris Polisi (AKP) I Ketut Rai Artika, Senin malam.
Rai menuturkan, kejadian itu berawal sekitar pukul 09. 30 Wita, pelaku Emanuel datang ke kantor Dinas PPO Kabupaten Sumba Barat Daya.
Kedatangannya guna mengajukan laporan untuk pencairan dana bantuan operasional sekolah (bos) pada SDK Ilhaloko Mangganipi.
Tiba di kantor tersebut, pelaku mengajukan laporan dana BOS kepada korban Aloysius yang menjabat sebagai Kepala Seksi Kurikulum Bidang SD Dinas PPO Kabupaten Sumba Barat Daya.
Korban lalu mengoreksi laporan tersebut dan meminta kepada pelaku untuk melengkapi surat pernyataan telah menerima hibah.
Pelaku lalu kembali ke SDK Ilhaloko Mangganipi untuk mengambil surat pernyataan telah menerima hibah. Setelah dari sekolah, pelaku singgah di rumahnya dan mengambil sebilah pisau dan menyelipkan pada pinggangnya.
Pelaku lalu bergegas ke kantor Dinas PPO. Sekitar pukul 13.00 Wita, pelaku masuk ke ruangan korban dan tanpa banyak bicara langsung menikam korban sebanyak dua kali di tubuh korban.
Pelaku lalu diamankan sejumlah pegawai Dinas PPO dan dibawa ke polisi. Sedangkan korban dibawa ke Rumah Sakit umum Daerah (RSUD) Reda Bolo, untuk dirawat.
“Untuk motif penikaman karena pelaku dendam dengan korban, yang mana pada bulan Maret 2025, ketika pelaku mengajukan laporan dana BOS, selalu mendapat koreksi dari korban,” ungkap Rai.
Saat ini, pelaku telah diamankan di Polres Sumba Barat Daya, untuk proses hukum lebih lanjut.