
Nasional – Seorang terduga pelaku pencurian sepeda motor (curanmor) tewas setelah diamuk massa di Desa Mekarsari, Kecamatan Rancabungur, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Jumat (19/7/2025).
“Pelaku yang diduga hendak melakukan pencurian sepeda motor di Rancabungur tewas setelah diamuk massa, kejadiannya kemarin Jumat tanggal 19 siang,” kata Kasat Reskrim Polres Bogor AKP Teguh Kumara, melalui keterangannya, Minggu (20/7/2025).
Teguh menjelaskan, kejadian bermula saat pelaku bersama rekannya kepergok mencuri motor milik warga berinisial FP yang diparkir di depan warung. Salah satu pelaku membobol kunci motor menggunakan kunci letter T saat FP sedang berada di dalam warung.
Aksi pelaku dipergoki oleh FP yang langsung berteriak meminta bantuan warga. Kedua pelaku sempat berusaha kabur menggunakan motor Honda Vario warna hitam, tetapi korban mengejar dan menendang motor tersebut hingga terjatuh.
“Setelah jatuh, kedua pelaku melarikan diri ke arah berbeda. Satu orang berhasil kabur, sementara satu pelaku lainnya tertangkap warga dan langsung menjadi sasaran amuk massa,” ujar Teguh.
Pelaku yang tertangkap mengalami luka berat akibat dihajar massa. Warga juga membakar sepeda motor milik pelaku di lokasi kejadian.
Polisi yang datang ke tempat kejadian langsung mengamankan situasi, melakukan olah TKP, dan mengumpulkan barang bukti berupa dua kunci letter T, sepeda motor Honda Beat milik korban, serta sepeda motor pelaku yang hangus terbakar.
Pelaku yang luka berat sempat dilarikan ke RSUD Kota Bogor, namun nyawanya tidak tertolong. Jenazah kemudian dipindahkan ke RS Polri Kramat Jati, Jakarta, untuk autopsi dan identifikasi karena identitasnya belum diketahui.
“Proses penyelidikan masih terus berjalan. Kami juga masih memburu satu pelaku lain yang melarikan diri,” kata Teguh.
Polisi menjerat pelaku dengan pasal percobaan pencurian sesuai Pasal 363 KUHP jo Pasal 53 KUHP. “Kasus ini dilaporkan ke Polres Bogor dengan Laporan Polisi No. LP/B/1333/VII/2025/SPKT/Polres Bogor/Polda Jabar,” imbuhnya.
Sebagai langkah pencegahan, Polres Bogor melalui Satuan Binmas juga memberikan penyuluhan kepada masyarakat agar tidak main hakim sendiri.
“Kami mengimbau warga untuk menyerahkan pelaku ke polisi agar situasi tetap aman dan demi menjaga ketertiban umum dan mencegah jatuhnya korban jiwa,” ujar Teguh.