
Nasional – Eko Susanto (45), seorang penangkap burung liar, ditemukan dalam kondisi lemas di kawasan hutan Desa Munggu, Sungai Selan, Bangka, Kepulauan Bangka Belitung pada Selasa (22/7/2025).
Sebelumnya, Eko dilaporkan hilang dan tak kunjung pulang ke rumah selama tiga hari.
Kepala Kantor SAR Pangkalpinang, I Made Oka Astawa, menjelaskan bahwa Eko ditemukan pertama kali oleh penebang kayu dalam keadaan kebingungan.
“Yang bersangkutan merasa kebingungan tak tahu jalan keluar dari hutan. Kemudian terdengar suara orang menebang pohon, langsung dihampiri,” kata Oka saat memberikan keterangan kepada awak media pada Selasa malam.
Setelah bertemu dengan penebang kayu, Eko diantarkan ke rumah warga di pinggir desa, di mana ia menitipkan motornya sebelum masuk ke hutan. “Eko ini warga Pasir Putih, Pangkalpinang, pergi mencari burung ke Desa Munggu, motornya dititip sebelum masuk hutan,” ujar Oka.
Dari pemilik rumah tempat Eko menitipkan motornya, diketahui bahwa ia sudah tiga hari tidak muncul untuk mengambil motor tersebut.
Kabar hilangnya Eko kemudian disampaikan kepada Babinsa dan pihak keluarga, yang selanjutnya melaporkan kejadian ini kepada kantor SAR untuk dilakukan pencarian gabungan.
“Tim sejak pagi tadi sudah menyisir kawasan hutan sampai akhirnya Eko ditemukan sudah bergerak keluar. Langsung dibawa petugas ke rumahnya di Pangkalpinang,” tambah Oka.
Eko diketahui masuk ke dalam hutan pada Minggu pagi untuk menangkap burung dengan sistem jerat pulut.
Pada sore harinya, sekitar pukul 17.00 WIB, Eko berencana untuk keluar dari hutan, namun tiba-tiba merasa kebingungan dan tersesat.
Ia bertahan hidup dengan bekal makanan yang dibawa dari rumah serta air minum yang diperoleh dari hutan.
Akhirnya, pada hari ketiga, Eko mendengar bunyi penebangan pohon dan menghampiri suara tersebut untuk meminta pertolongan kembali ke desa.
“Ditemukan dalam keadaan selamat dengan jarak dua kilometer dari lokasi kejadian awal,” pungkas Oka.