
Nasional – Mujib (40), warga Dusun Kodak Tengah, Desa Kodak, Kecamatan Torjun, Kabupaten Sampang, Jawa Timur, tewas setelah tersambar petir saat membeli bibit tembakau di sebuah ladang di Dusun Jrembe, Desa Jeruk Porot, Kecamatan Torjun.
Kapolsek Torjun, AKP Iwan Kusdiyanto, membenarkan kejadian tersebut. Ia mengatakan, peristiwa nahas itu terjadi saat wilayah Kecamatan Torjun tengah diguyur hujan disertai petir.
“Pihak kami mendapat informasi dari warga adanya korban tersambar petir. Petugas langsung ke lokasi untuk membantu evakuasi,” kata Iwan, Minggu (6/7/2025).
Iwan menyebutkan, korban sudah dievakuasi ke rumah duka.
“Saat ini saya masih di rumah duka usai mengantar jenazah korban ke pihak keluarga,” ujarnya.
Terpisah, mantan Pj Kepala Desa Kodak, Moh Dofir (40), menceritakan kronologi kejadian. Menurut dia, awalnya korban datang ke ladang untuk membeli 10 ribu bibit tembakau.
“Awalnya sempat tawar menawar saat beli bibit di lokasi itu, lalu deal dan pemilik menyepakati pembelian bibit oleh korban,” kata Dofir.
Setelah transaksi selesai, korban masih berada di area ladang tersebut bersama temannya. Keduanya meneduh di bawah terpal tempat pemijahan bibit tembakau.
“Jadi korban di lokasi itu bersama satu temannya masih meneduh di bawah terpal,” jelas Dofir.
Tak lama kemudian, petir tiba-tiba menyambar bambu penyangga terpal. Diduga, korban berada dekat bambu tersebut sehingga langsung terpukul sambaran petir.
“Korban pingsan dan meninggal di tempat, lalu untuk temannya sempat pingsan namun selamat,” tutur Dofir.
Bambu penyangga terpal juga dilaporkan terbelah akibat kuatnya sambaran petir. Tak lama setelah kejadian, pihak keluarga korban datang ke lokasi dan histeris saat melihat tubuh korban yang sudah diselimuti kain.