
Nasional – Mahasiswa bernama Farid Pinanggito (24) ditemukan tewas bersimbah darah di tengah ruas jalan raya Ngawi-Solo di Desa Bangunrejo Kidul, Kecamatan Kedunggalar, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, Rabu (23/7/2025).
Pemuda asal Desa Wonokerto, Kecamatan Kedunggalar, Kabupaten Ngawi, itu tewas diduga akibat tabrak lari.
Kasat Lantas Polres Ngawi AKP Yuliana Plantika menyatakan, saat ini timnya sedang menyelidiki kasus tabrak lari yang menyebabkan seorang mahasiswa meninggal dunia.
“Kami sementara melakukan penyelidikan untuk memburu pelaku tabrak lari tersebut. Untuk itu kami mengimbau masyarakat yang mengetahui kejadian ini agar segera melapor ke aparat kepolisian terdekat,” kata Yuliana.
Yuliana mengatakan, petaka yang menimpa Farid bermula saat korban mengendarai sepeda motor Honda Scoopy bernomor polisi DK 5787 EF melaju dari arah Ngawi menuju Kota Solo, Jawa Tengah.
Setibanya di lokasi kejadian, terdapat kendaraan roda enam yang identitasnya belum diketahui berada di depan sepeda motor yang dikemudikan korban.
Menurut Yuliana, setibanya di lokasi kejadian, korban kehilangan kendali hingga oleng ke kanan dan terjatuh. Nahas, saat bersamaan melaju kendaraan roda enam yang berada di belakangnya.
Kendaraan roda enam itu sebenarnya sudah berusaha menghindar. Hanya saja, lantaran jarak terlalu dekat akhirnya kendaraan roda enam menabrak korban yang terjatuh di jalan.
Akibatnya, korban tertabrak ban belakang kiri kendaraan roda enam tersebut. Kondisi itu menjadikan korban langsung meninggal di lokasi kejadian.
“Hasil olah TKP, korban mengalami luka berat di kepala dan meninggal dunia di lokasi. Untuk kepentingan penyelidikan, jenazah korban sudah dievakuasi ke RSUD dr. Soeroto Ngawi untuk dilakukan visum,” kata Yuliana.
Untuk memburu pelaku, kata Yuliana, polisi telah mengumpulkan rekaman CCTV serta keterangan dari warga sekitar. Pasalnya, sampai saat ini pengemudi kendaraan roda enam melarikan diri usai kecelakaan tersebut.
Informasi yang dihimpun, korban hendak berangkat kuliah ke salah satu kampus perguruan tinggi di Kota Solo. Namun, belum tiba di Kota Solo, jasad korban ditemukan dalam kondisi tak bernyawa di dekat sepeda motornya, dengan luka parah di bagian kepala.