
Nasional – Seorang siswi SMP berinisial RAB (15) asal Kecamatan Tegalsari, Surabaya, yang sempat dilaporkan hilang, ditemukan di sebuah hotel bersama empat pria dewasa. Ia diduga terlibat dalam praktik prostitusi online setelah diajak oleh teman perempuannya yang lebih tua.
Informasi ini disampaikan oleh Kepala DP3APPKB Kota Surabaya, Ida Widayati, usai pihaknya menerima laporan dan hasil penelusuran aparat kepolisian.
“Itu sudah open BO (prostitusi online), dia sudah gabung sama yang dewasa. Temennya yang juga menginap di hotel itu yang punya aplikasi,” kata Ida saat dikonfirmasi, Sabtu (21/6/2025).
Menurut Ida, kasus ini tidak bisa dipandang sebagai anak hilang semata. Ia menilai korban diajak dan dipengaruhi oleh temannya berinisial LZV (20) untuk bergabung dalam aktivitas tersebut.
“Kalau anak-anak (terhitung) tetap korban, karena sebetulnya kalau ditelusuri dari kronologinya dia korban dari dewasa tadi. Tapi hasilnya mereka bagi, bukan cuman pelaku,” lanjutnya.
Setelah penggerebekan, korban menjalani tes narkoba dan hasilnya dinyatakan positif. Pemerintah Kota Surabaya berencana untuk merehabilitasi korban, meski masih berkoordinasi dengan keluarga.
“Anak ini sakit, karena sudah konsumsi (narkoba) begitu, mau kita rehabilitasi si anak ini. Ini masih komunikasi sama bapaknya, karena masih alot melepas anaknya mau kita rawat,” jelas Ida.
Sementara itu, Kanit PPA Polrestabes Surabaya, Iptu Eddie Octavianus Mamoto, mengatakan bahwa hingga kini pihak kepolisian belum menemukan cukup bukti untuk menetapkan kasus ini sebagai tindak pidana perdagangan orang (TPPO).
“Sejauh ini kami belum bisa membuktikan (dugaan TPPO), dan memang pada saat tertangkap tangan juga (korban dan 4 pria) tidak sedang ada dilakukan persetubuhan itu,” ujar Eddie.
Kasus ini mencuat setelah orang tua korban melaporkan anaknya hilang pada Rabu (28/5/2025). Setelah mendapat informasi, polisi mendatangi sebuah hotel di kawasan Tegalsari dan menemukan korban di lokasi tersebut pada Sabtu (14/6/2025).
“Setelah didatangi ternyata benar di kamar hotel ditemukan anak yang hilang, beserta lima temannya,” kata Kapolsek Tegalsari, Kompol Rizki Santoso, Rabu (18/6/2025).
Polisi mendapati korban bersama empat pria berinisial RH (22), DA (23), RAF (18), dan RH (21) serta seorang perempuan dewasa, LZV.
“Jadi totalnya (di dalam kamar hotel) ada 6 orang, satu orang anak-anak dan lima dewasa. Yang hilang ini kebetulan anak-anak masih 15 tahun, perempuan masih SMP,” ujar Rizki.
Dalam penggerebekan tersebut, polisi juga menemukan narkotika jenis sabu, alat hisap, dan timbangan elektronik di kamar hotel. Barang-barang tersebut kini ditangani oleh Sat Narkoba Polrestabes Surabaya.
“Untuk penyalahgunaan narkoba, sudah secara kasat mata terlihat dari beberapa barang bukti yang kami temukan,” tambah Rizki.