
Nasional – Tim SAR gabungan berhasil menemukan seluruh korban tanah longsor yang terjadi di Kampung Wembi, Distrik Mannem, Kabupaten Keerom, Papua.
Proses pencarian dilakukan selama empat hari oleh Tim SAR gabungan yang terdiri dari Polres Keerom, Basarnas Jayapura, Balai Pelaksana Jalan Nasional Wilayah X Jayapura, serta masyarakat Kampung Wembi, Distrik Yaffi, dan Distrik Web.
Kapolres Keerom, Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Astoto Budi Rahmantyo memimpin langsung proses pencarian di hari pertama, sebelum dilanjutkan oleh Kepala Bagian Operasi (Kabag Ops) Polres Keerom, Komisaris Polisi (Kompol) Agus Tianto.
“Korban ditemukan tertimbun material longsor badan jalan di ruas Jalan Trans Papua, Kampung Wembi, Distrik Mannem, Kabupaten Keerom,” kata Kompol Agus Tianto dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Minggu (6/7/2025).
Dua korban pertama, yakni Yusman Narang (30) yang merupakan operator ekskavator dan Markus Bogor yang bertugas mengawasi alat berat, ditemukan pada hari pertama pencarian.
Sementara korban ketiga, Demianus Warombri (30), baru berhasil ditemukan pada hari keempat oleh warga yang tergabung dalam tim pencarian.
Menurut Agus, proses evakuasi dilakukan menggunakan alat berat dan alat manual, serta melibatkan para tokoh masyarakat setempat.
“Atas nama Polres Keerom dan semua Tim SAR gabungan, kami menyampaikan turut berduka cita yang sedalam-dalamnya atas musibah bencana alam tanah longsor yang menimpa keluarga besar almarhum,” ujar Agus.
“Kami hadir di sini bukan hanya sebagai aparat keamanan, tetapi juga sebagai sesama anak bangsa yang ikut berempati dan merasakan duka yang sama,” sambung dia.
Sebelumnya diberitakan, tanah longsor terjadi di ruas Jalan Trans Papua, Kampung Wembi, Distrik Mannem, Kabupaten Keerom, Papua, Selasa (1/7/2025).
Peristiwa longsor terjadi dua kali, yakni sekitar pukul 16.00 WIT dan 19.00 WIT, yang menyebabkan tiga warga tertimbun material longsor.
“Akibat tanah longsor ini, tiga orang dikabarkan tertimbun tanah longsor di Kampung Wembi,” kata AKBP Astoto.