
Berita Bola – Gelandang bertahan Manchester United, Casemiro, menjadi sorotan usai menjalani transformasi fisik yang luar biasa jelang musim baru.
Pemain asal Brasil itu sempat tersingkir dari skuad utama sepanjang musim dingin lalu, tetapi kini tampil lebih bugar dan siap membuktikan dirinya kembali layak jadi andalan di lini tengah Setan Merah.
Musim lalu, Casemiro sempat masuk daftar jual pada bursa transfer Januari, setelah performanya dianggap menurun.
Komentar tajam Sir Jim Ratcliffe soal gajinya yang terlalu tinggi menjadi titik balik. Tak ingin sekadar jadi beban klub, mantan pemain Real Madrid itu memilih diam-diam bekerja keras di pusat kebugaran.
Hasilnya terlihat jelas. Tubuh Casemiro kini jauh lebih ramping dan atletis dibanding musim lalu. Ia pun kembali mendapat kepercayaan tampil sejak menit awal, termasuk saat tampil mengesankan di babak gugur Liga Europa.
Bahkan, saat MUmenang 3-0 atas Athletic Bilbao di leg pertama semifinal, Casemiro disebut-sebut “melatih” rekan-rekannya di lapangan. Performa puncak Casemiro tak hanya datang dari fisik, tetapi juga karena peran barunya di bawah pelatih Ruben Amorim.
Formasi 3-4-2-1 yang diterapkan Amorim terbukti memberikan perlindungan lebih bagi lini tengah, membuat Casemiro tak lagi rentan terekspos seperti saat dilatih Erik ten Hag.
“Dia tidak bisa terus-terusan naik menekan lawan. Kami harus memahaminya, dan kadang lebih baik menempatkannya sebagai pemain keempat di belakang, sementara wing-back menekan lebih tinggi,” ujar Amorim, dikutip dari The Sun.
Dengan pendekatan tersebut, Casemiro bisa lebih fokus pada perannya sebagai pelindung lini belakang, tanpa harus khawatir meninggalkan celah.
Wing-back seperti Diogo Dalot dan Patrick Dorgu pun lebih leluasa naik membantu serangan, sebuah penyegaran taktik dibanding gaya Amorim sebelumnya di Sporting Lisbon.
Statistik di lapangan turut menunjukkan hasil transformasi sang gelandang. Dalam laga semifinal Liga Europa, Casemiro mencetak gol pembuka dan menempuh jarak lari 10,55 km, terjauh di antara semua pemain di lapangan malam itu.
Menurut laporan Manchester Evening News, staf MU sangat terkesan dengan perubahan fisiknya. Di Spanyol, Casemiro dikenal rajin berada di gym Valdebebas sejak pukul 8 pagi. Di Carrington pun, ia kerap menambah sesi latihan sebelum dan sesudah latihan utama.
Sindiran pedas Jamie Carragher yang menyarankan Casemiro “pensiun sebelum sepak bolanya meninggalkannya”, kini terasa berbalik arah.
Sang gelandang menunjukkan bahwa, dengan kerja keras, ia masih punya banyak hal untuk diberikan kepada tim, termasuk kemungkinan tetap bertahan hingga kontraknya habis pada 2026.
Kembalinya skuad MU ke latihan pramusim pekan ini menambah sorotan pada Casemiro. Selain kehadiran rekrutan anyar Matheus Cunha, perubahan fisik Casemiro membuat banyak fans sempat tak mengenalinya. Tak sedikit yang mengira pemain itu adalah wajah baru di Old Trafford.
“Dia sedang bersiap untuk Piala Dunia,” komentar seorang pengguna X.
Lainnya menulis, “Ini pria yang sudah menangkan segalanya, tapi tetap bekerja keras untuk membuat manajernya terkesan.”
“Amorim telah menanamkan sesuatu dalam kepala mereka. Ia ingin tim yang kuat secara fisik. Lihat semua pemain di pramusim, semua terlihat berotot,” tulis penggemar lainnya.
“Dia serius,” imbuh yang lainnya.
“Semoga dia bermain sebaik penampilannya. Musim ini bisa menjadi musim yang hebat bagi Casemiro,” tulis fans di X.