Berikut Ini Beberapa Kejanggalan Tewasnya Anak Tamara Tyasmara Dan Angger Dimas

Selebriti

Kematian anak Tamara Tyasmara jadi misteri. walaupun perkiraan awal disebabkan tenggelam ketika berenang, baik Tamara ataupun mantan suaminya Angger Dimas masih mencari pemicu sebenarnya.

Kedua orang tua dari korban yang bernama Raden Andante Khalif Pramudityo ataupun akrab disapa Dante, Tamara serta Angger Dimas melanjutkan masalah investigasi adanya kemungkinan pembunuhan pada buah hatinya tersebut.

Berikut ini lima hal mengenai keanehan tewasnya Dante, anak Tamara Tyasmara serta DJ Angger Dimas.

1. Tenggelam di kolam renang
Disebut, Dante tewas di kolam renang yang berada di Tirtamas Pondok Kelapa, Jakarta Timur. waktu itu, Dante tengah di luar pengawasannya lantaran Tamara tengah pergi syuting. Tamara mengatakan, setelah tenggelam, Dante sempat dilarikan ke rumah sakit buat memperoleh pertolongan.

2. Dititipkan dengan orang kepercayaan
Tamara menyampaikan, ketika Dante pergi berenang putranya tersebut ditemani oleh orang kepercayaannya, yakni diduga pacar Tamara. Pesinetron tersebut mengatakan, hal tersebut bukan pertama kalinya jika selama ini Dante kerap dengan orang kepercayaannya itu.

“Intinya dirinya merupakan orang yang sangat saya percaya. tidak mungkin satu orang ibu tega menitipkan buah hatinya pada orang yang tak dipercaya,” katanya.

3. Tamara serahkan ke polisi
Masih belum menerima buah hatinya tewas secara tiba-tiba, akhirnya Tamara Tyasmara menyerahkan investigasi masalah itu pada pihak kepolisian. Ditemani kuasa hukumnya, Sandy Arifin mendatangi Polda Metro Jaya, pada Kamis, 1 Februari 2024 buat konsultasi hukum serta mencari keadilan atas tewasnya putra satu-satunya tersebut.

“Saya sendiri dengan keluarga memercayakan seluruhnya sama polisi,” ucap Tamara.

4. Angger Dimas turun tangan
Selaku bapak kandung Dante, Angger Dimas memperkirakan jika anaknya meninggal bukan lantaran tenggelam, tapi dibunuh. diketahui jika buah hatinya tersebut pintar berenang, sehingga meninggalnya Dante karena tenggelam menurutnya merupakan hal yang aneh.

“Saya meminta keadilan, sebab diperkirakan anak saya tak tenggelam, tapi diduga ditenggelamkan. itu yang mengakibatkan saya sungguh emosional,” ucap Dimas.

5. Cabut laporan autopsi
Atas keganjilan ini, Dimas pada Sabtu, 3 Februari 2024 sudah mencabut surat penolakan autopsi jasad putranya di Polda Metro Jaya.

Sebelumnya pada Minggu, 28 Januari 2024, Dimas sempat meneken surat penolakan autopsi karena tak mengetahui ada orang lain yang juga ada di TKP ketika Dante dilaporkan tenggelam.

“Di waktu ada kecurigaan, saya sudah bertindak. Dengan bantuan saksi-saksi yang terdapat di TKP, saya ujungnya melaksanakan penelusuran lebih lanjut,” tutupnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *