Mahalnya Harga Beras Membuat Olahan Nasi Jagung Instan Khas Jombang Banjir Pesanan

Kuliner

Kuliner – Pesanan nasi jagung ataupun nasi ampok instan bikinan satu orang ibu rumah tangga di Jombang, Jawa Timur, saat ini jadi primadona di lapisan masyarakat dari bermacam wilayah. Hal ini bersamaan dengan meroketnya harga beras di pasaran.

Pengusaha nasi ampok instan bernama Sulistyowati, menyaksikan kenaikan tajam dalam permintaan produknya semenjak peningkatan harga beras. “Permintaan nasi ampok ini tinggi, sepertinya lantaran harga beras yang mahal sekarang ini,” kata Sulistyowati pada Selasa, 5 Maret 2024.

Pengusaha ini memperoleh pesanan tak cuma dari Jombang tapi pula dari daerah-daerah lain seperti Kalimantan, Banyuwangi, Papua, Nganjuk, Surabaya, serta daerah lain di Indonesia. Sulistyowati mengatakan tingginya permintaan bertepatan dengan peningkatan harga beras.

“Sebelumnya biasanya permintaan nasi jagung instan kurang lebih 5-6 kuintal setiap minggu, saat ini telah menyentuh 1 ton,” imbuhnya.

Lantaran meningkatnya permintaan yang tinggi, Sulistyowati mengalami hambatan dalam memenuhi pesanan sesuai waktu. Walaupun begitu, konsumen yang setia mau menunggu, serta hal ini membuatnya bersyukur.

Tahap pembuatan nasi jagung instan punya Sulistyowati diawali dengan menggiling jagung mentah sampai halus, setelah itu dimasak sampai matang dalam kukusan berukuran besar. Berikutnya, nasi ampok yang sudah matang diangkat, diangin-anginkan sampai dingin, serta digiling kembali jadi ukuran yang lebih kecil. Dan yang terakhir, produk itu dikeringkan dengan memakai mesin blower sebelum akhirnya dikemas.

“Sekarang ini, harga nasi jagung instan sekitar Rp 2.500 sampai Rp 3.000 setiap bungkus. Kami tak cuma melayani pesanan besar, tapi juga eceran,” jelasnya.

Sedangkan, Saat ini di Jombang, harga beras biasa mulai turun jadi Rp 13.600 setiap kg, sementara itu beras jenis poles serta membramo masih bertahan diharga Rp 15 ribu serta Rp 16 ribu setiap kg.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *