Camilan Keripik Usus Dengan Bahan Buah Pepaya Muda Khas Blitar Tembus Pasar Asia

Kuliner

Satu orang ibu rumah tangga atas nama Samsiyah warga yang tinggal di Kelurahan Gedok, Kecamatan Sananwetan, Kota Blitar, Jawa Timur, membuat buah pepaya muda jadi camilan keripik usus.

Hasilnya, keripik usus buah pepaya itu banyak disukai warga dari bermacam kawasan di Indonesia serta menembus pasar Asia. Rasanya enak, sehingga tidak heran banyak peminatnya. Samsiyah menjelaskan, usahanya ini bermula dari banyaknya buah pepaya di lingkungannya serta tak terpakai. Banyak tetangganya yang memiliki tumbuhan pepaya.

Mulai dari inspirasi itu, dia coba memasak buah pepaya muda jadi keripik. rupanya, hasil olahan pepaya tersebut disukai, sehingga dia berani memperbanyak produksinya. Samsiyah menjelaskan, tiap hari tidak kurang dari 20 kg keripik dibuatnya.

Cara membuatnya pun gampang, buah pepaya muda dikupas, dibersihkan isinya serta diiris tipis-tipis menggunakan alat pasah. Setelah itu irisan pepaya tersebut dijemur sampai kering. sesudah itu direbus serta terakhir digoreng.

Ada sejumlah pilihan rasa, mulai dari original sampai balado disesuaikan dengan selera masing-masing. “Alhamdulillah banyak yang senang. Banyak yang suka, di sini pun banyak yang tanam (pepaya) jadi (buahnya) memang banyak,” tutur Samsiyah.

Dia mengatakan, harga jual keripik pepaya olahannya pun cukup murah kurang lebih Rp 85 ribu0 setiap kg. Permintaannya pun terhitung banyak, baik dari dalam negeri sampai pasar Asia.

“Setiap kg itu Rp 85 ribu. pengiriman ke luar kota, Banyuwangi, Lumajang, Cirebon, Jember, Jakarta, Bekasi. Ke luar negeri kirim ke Hong Kong dan Singapura,” tambahnya.

Dia menjelaskan, permintaan pun masih tetap tinggi. Omzet dari jualan keripik pepaya ini setiap bulan dapat menyentuh puluhan juta rupiah. Tidak cuma mengolah keripik buah pepaya, Samsiyah pun mengolah camilan keripik lainnya seperti pisang, nangka, sampai pare.

Samsiyah ingin, usahanya ini dapat meningkat serta maju sehingga bisa membantu orang-orang buat memperoleh pekerjaan. sedangkan, sekarang ini dirinya memperkerjakan 10 orang pegawai yang membantunya buat memasak, sampai menjual keripik usus pepayanya tersebut.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *